Arsip Penulis
Memek Kakak Sempit
Posted Februari 1, 2016
on:Perkenalkan nama saya Riska, angkatan 2007 seorang mahasiswi semester II di sebuah universitas swasta favorit di Semarang. Aku mohon kepada webmaster supaya menampilkan kisahku yang menyedihkan ini karena hanya disini aku bisa curhat dan menuntaskan semua “uneg-uneg”ku yang membuatku menderita selama ini.
Aku mau bercerita tentang pengalamanku yang sungguh-sungguh terjadi dengan adikku yang bernama Rafi, ia masih 19 tahun kelas 2 SMU Negeri, ia orangnya ceria, lucu, nggak pemarah, dan enak diajak ngobrol, jadi kukira ia orang yang baik dan menyenangkan, tapi ternyata juga mempunyai sifat yang mengerikan pula jika emosinya meledak, dan mempunyai nafsu birahi yang besar, apalagi jika terangsang sesuatu yang berhubungan dengan sex meskipun itu dari saudaranya sendiri atau dengan kata istilah lain “phsyco”. Suatu hari, ketika aku pulang kuliah sore, aku menyempatkan diri ke kamar adikku mau mencari buku komik kesukaanku yang baru dipinjam tiga hari oleh adikku.
Saat mencari-cari aku tidak sengaja menemukan beberapa VCD porno di meja belajarnya dicampur dengan CD-CD PSnya, aku kaget bukan main, karena tidak menyangka adikku suka nonton film-film porno, aku juga curiga akhir-akhir ini, ia pendiam, dan jarang ngobrol denganku, dan yang paling mencurigakan adalah ia barusan mengisi film kamera digitalnya dengan alasan mau memfoto-foto gadis yang mau diincarnya selama ini, aku tidak menyangka gadis yang dia incar selama ini adalah aku sendiri, saudara kandungnya. Tetapi karena orang tuaku sedang keluar kota, aku jadi tidak bisa memberitahu mereka tentang VCD pornonya selama ini, jadi aku biarkan saja.
Berita Sex:Memek Kakak Sempit |
Besoknya, saat aku hendak pergi kuliah pukul setengah satu siang, dan kebetulan hari itu adikku sudah pulang dari sekolah, ia mengajak 3 orang temannya masuk ke dalam rumah dan nonton TV bersama, mereka si-A yang bertubuh kekar dan berkulit hitam legam, si-B yang berbadan gemuk tapi agak pendek, dan si-C yang kelihatan paling tua karena berbrewok agak lebat, mungkin umurnya sama denganku atau bahkan lebih tua. Aku tidak pernah melihat mereka sebelumnya.
Saat aku mau berangkat, aku sempat curiga dengan sikap adikku karena dia melihatku terus-menerus dan nafasnya juga agak terengah-engah, aku hanya mengira ia cuma kecapean pulang dari sekolah, ternyata tidak sebab tiga temannya tidak pada merasa kecapaian. Ia terus memandangi tubuhku dari atas kebawah, aku jadi agak takut apakah dia merasa terangsang melihat tubuh dan bajuku yang seksi, sebab aku memakai hem ketat putih lengan pendek, BHku yang berbentuk tali dan berwarna hitam untuk menutupi payudaraku yang berukuran 36B terlihat jelas karena memang agak transparan. Dan aku memakai celana jeans sangat ketat dengan sebagian CDku nampak, dan pantatku yang bulat dan sering diremas oleh kondektur bis saat naik dan turun dari bis kota terlihat lebih menonjol, apalagi kulitku juga putih bersih karena aku keturunan Cina di ayahku dan ibuku orang bandung. Aku memakai baju seksi ini karena aku mau tampil menarik di depan pacarku yang namanya Vandy yang baru 3 hari jadian.
Saat mengambil kunci motorku, aku semakin penasaran karena teman-teman adikku memberikan uang ratusan ribu kepada adikku dan juga ikut memandangi tubuhku saat aku jalan di dekat mereka. Aku menduga mereka merasa terangsang oleh bau parfumku yang memang agak menyengat dan bertujuan untuk memberi rangsangan kepada cowok.
Saat aku hendak membuka pintu, dari belakang secara tiba-tiba aku disekap oleh tangan yang hitam, agak bau dan kotor, ternyata tangannya si-A teman adikku, aku kaget dan berontak tetapi sia-sia karena dia lebih tinggi dariku dan badannya juga lebih besar berkulit hitam dan karena aku melawan terus aku dipukul perutku oleh Rafi(adikku) sendiri, sehingga aku jadi lemas.
Kemudian si-B teman adikku yang lain mengangkat kedua kakiku dan menggendongku bersama si-A ke ruang TV, sementara si-C mengeluarkan VCD BFnya dari dalam tas, kemudian menyetelnya ke TV, mereka tersenyum-senyum, apalagi adikku lebih gembira sambil menghitung uang dari tema-temannya, aku sudah mengerti itu pasti uang untuk menikmati tubuhku yang masih suci ini untuk diperkosa bersama-sama oleh mereka.
Aku sudah pasrah hanya bisa meneteskan air mata ketika bajuku mulai dilepas kancing bajuku satu-persatu sambil diraba-raba dan diremas-remas payudaraku oleh mereka, sementara wajahku diciumi, dijilati dan sedikit digigiti hidungku yang memang lebih mancung dari hidung adikku ini oleh Rafi, si-B melepaskan ikat pinggangku dan melepaskan celana jeansku, kemudian ia melucuti celana dalamku perlahan-lahan sambil meraba-raba pahaku,
“Wow paha Mbak putih dan mulus banget hmm.. Harum lagi” Sementara bagian atas, si-A sudah tidak sabar dan langsung memotong-motong tali BHku dengan gunting, akhirnya aku telanjang bulat, mereka memandangiku seperti hewan kelaparan yang hendak memangsa buruannya sambil membuka seragam SMU Negeri mereka. Adikku langsung menerkam aku, aku hanya bisa memohon.
“Jangan Dik, aku ini Mbakmu..”
Tapi dia sudah tidak sabar dan langsung meremas-remas payudaraku yang masih kencang dan putih bersih ini, lalu ia menggigit putingku yang belum pernah tersentuh lelaki lain hingga memerah, dibagian bawah kakiku si-C menggerayangiku dengan menjilati dan menggigiti “bulu-bulu”ku yang masih lebat.
Adikku melumat bibirku, lalu kebawah sambil menjilat-jilat kulit tubuhku sampai ke alat vitalku dan melumat vaginaku yang masih suci itu, aku hanya bisa menangis, lalu adikku mulai menegakkan penisnya sepanjang 18 cm itu ke atas vaginaku, dan bicara.
“Ok Mbak waktunya ngambil keperawananmu Mbak.. He he he” “Jangan Fi, pleass.. Ooch.. Aduh.. Aauw sakit fi” belum selesai aku bicara sudah dimasuki penis adikku.
“Aach.. Uuch masih seret tapi enak.. Bener Mbak, vaginamu ini Mbak!!” Meski agak sulit menembus vaginaku karena masih perawan, tapi ia terus memaksa sekuat-kuatnya.
“Aach.. Waow nikmatnya bukan main vaginamu Mbak.. Ooch.. Yes!!” aku merasa kesakitan
“Aach.. Uuch.. Udah Dik, sakit!” Saat aku menjerit-jerit tiba-tiba mulutku disumbat penis yang lumayan besar, panjang, berwarna hitam dan bau air kencing ternyata itu penisnya si-A.
“Ayo Mbak diemut nih kontolku ha.. Ha.. Ha,” aku hanya menangis terus, karena kedua mulutku (atas-bawah) dihunjam penis yang besar-besar.
“Mmph.. Mmpphh” Selama 10 menit Rafi mengeluarkan penisnya dan bergantian dengan 3 orang temannya, dan akhirnya selama setengah jam mereka menyemprotkan sperma mereka ke lubang vaginaku, hanya si-B yang mengeluarkan spermanya ke mulutku.
Dan mereka merasa senang dan puas melihat aku menderita, setelah puas mereka mengikat tangan dan kakiku agar tidak kabur meskipun aku juga tidak mungkin bisa lari karena tubuhku sudah sangat lemas, dan mereka istirahat sambil merokok, minum-minuman penguat tenaga, kukira semua penderitaan ini sudah selesai.
Satu jam kemudian setelah mereka merasa kuat karena minum jamu dan penguat tenaga lainnya, mereka melepaskan semua tali yang mengikatku, kemudian memperkosaku lagi secara lebih brutal, si-C meletakkan aku di atasnya dengan posisi telentang dan langsung menghunjam lubang anusku dengan penisnya sambil meremas-remas payudaraku dari bawah yang sudah mengencang kuat.
“Aach.. Ooch duburmu seret Mbak, tapi wuenak tenan,” Aku hanya dapat menjerit kesakitan sambil menangis.
“Aach.. Jangan.. Ooch.. Sakit Mas” Lalu adikku menghampiriku, dia berada tepat diatasku dan mengangkat kedua kakiku supaya mudah posisinya dan langsung memasukkan penisnya yang sudah menegang akibat efek minuman tadi ke vaginaku yang masih mengeluarkan sedikit darah keperawanan, sambil berebutan dengan si-C yang sama-sama sedang meremas-remas payudaraku yang semakin mengencang.
Aku hanya bisa mengerang kesakitan.
“Aach.. Uuch.. Jangan Raf, kumohon sudah aja.. Aach sakit.. Oochh!!” saat mulutku menganga menjerit tiba-tiba disumbat oleh penis si-A.
“Mmph.. Mmpphh” Aku tidak bisa menjerit, semua lubang ditubuhku seperti mulut, vagina, dan anusku sudah disumbat penis-penis berukuran besar dan panjang, karena ini pemerkosaan kedua jadi tidak selama yang pertama ‘hanya’ 15-20 menit, sampai mereka menyemprotkan sperma mereka bersamaan. Tapi karena si-B belum “menyerangku” dalam aksi keduanya, ia bergantian dengan adikku yang sudah lemas, ia menyuruhku berganti posisi dengan berlutut di sofa, ia mulai menjilat-jilat dan menampar-nampar pentatku ini berkali-kali hingga memerah.
“Wow pantat Mbak gede juga, mulus lagi” Karena vaginaku masih terbuka ia langsung menghunjam keras secara cepat sambil menarik-narik putingku selama kurang lebih 15 menit.
“Aachh.. Uuch.. Sakit Mas udah dong Mas, aku dah cape sekali nih!” Dan tubuhku yang sudah lemas ini dibalik dalam posisi telentang, lalu ia mengocokkan penisnya dan mengeluarkan spermanya tepat diatas dadaku dan meratakan dengan kedua tangannya sambil meraba-raba tubuhku. Kini seluruh tubuhku berlumuran sperma seperti mandi sperma dari wajah hingga pantat dan pinggul. Setelah merasa puas, adikku mengambil kamera digital dan memfotoku berkali-kali dengan posisi berbeda-beda dalam keadaan telanjang bulat, basah berlumuran sperma dan memasukkan ke komputer untuk dikirim ke internet dengan cara mendownload ke sebuah website.
Dan mengancamku untuk tidak buka mulut kepada siapapun dan kalau bocor rahasia ini, akan disebar foto-foto bugilku ke kampusku termasuk pacarku melalui email teman-temanku baik cowok maupun cewek, ia mengetahui email teman-temanku karena sudah membaca-baca buku catatan harianku, akhirnya aku pilih diam saja.
Empat hari sesudah itu, adikku pulang bersama mereka lagi dan mengajak lima orang teman lain untuk memperkosaku lagi, rupanya mereka sudah mulai ketagihan dengan tubuhku ini, itu sudah pasti karena tubuhku ini “hanya” dijual murah oleh adikku, setiap orang membayar adikku Rp 50.000 untuk memperkosaku tanpa kondom sepuas-puasnya tapi jika memakai kondom hanya membayar Rp 35.000, aku hanya mendapat upah 10% dari bayaran tadi. Totalnya delapan orang tanpa adikku, karena adikku cuma menerima uang dari teman-temannya dan menghitungnya.
Mereka berdelapan memperkosaku secara bergantian dan kadang bersamaan dengan lebih menyakitkan karena mereka juga menyiksaku secara hardcore (terus terang aku mengetahui arti hardcore setelah tragedi ini), adikku tidak ikut memperkosaku karena setiap malam ia menyetubuhiku terus dengan berbagai macam gaya yang ia tonton di VCD pornonya.
Seminggu bisa empat sampai lima kali aku diperkosa teman-teman adikku, kadang sendirian kadang berkelompok, siang dan sore. Tetapi malam harinya oleh adikku sendiri. Untuk itu kepada pacarku jika membaca ini, saya mohon maaf karena telah berbohong kalau aku masih perawan. Sekian terimakasih. Dan untuk pembaca yang ingin “merasakan” aku silahkan hubungi emailku, karena aku sekarang juga melayani orang lain
Teropsesi Penyiar Tv
Posted Februari 1, 2016
on:Berita Sex Teropsesi Penyiar Tv
Dan Alexa butuh waktu hampir setahun samapi akhirnya ia bisa hidup normal kembali, meski begitu pengalaman mengerikan itu tak akan pernah terlupakan seumur hidupnya Dua tahun berlalu sejak kejadian pemerkosaan Alexa. Walau masih membekas namun Alexa tetap berusaha tegar mengahadapi semua itu, bahkan kini karirnya menanjak. Alexa kini tidak lagi bekerja sebagai wartawan media cetak, tapi sudah bekerja di stasiun Tv swasta ternama, tidak hanya itu, dengan gagahnya kini Alexa membawakan acara kriminal di televisi, ratingnya cukup bagus, sehingga nama Alexa masuk dalam jajaran pembawa acara TV favorit. “hehehe…makin cantik aja kamu manis..abang kangen nih…” gumam Gofar. Dia adalah pimpinan preman yang memperkosa Alexa dulu ketika gadis cantik itu tengah meliput kompleks lokalisasi. seharusnya dia masih dipenjara, namun dia berhasil melarikan diri. Selama di penjara Gofar mengikuti terus acara Alexa, hal ini menjadi salah satu alasan ia kabur. Ia selalu merindukan kehangatan tubuh gadis itu, jeritan dan tangisannya. ia membayangkan membawa Alexa ke suatu tempat memperkosanya habis habisan, dan mendengar lagi jeritan dan tangisan si cantik ini. Demi keamanan Alexa kini tinggal di sebuah apartemen , namun hal itu bukan halangan bagi penjahat profesional seperti Gofar. Ia berhasil menyusup masuk ke apartemen tempat Alexa tinggal. Dia tinggal menyamar menjadi kurir atau pengantar surat atau apapun itu.
Berita Sex Teropsesi Penyiar Tv
Pengen Nambah Lagi
Posted Februari 1, 2016
on:Berita Sek Pengen Nambah Lagi |
Berita Sek Pengen Nambah Lagi
Berita Sek Pengen Nambah Lagi
Berita Sek Pengen Nambah Lagi
Berita Sek Pengen Nambah Lagi
Berita Sek Pengen Nambah Lagi
Berita Sek Pengen Nambah Lagi
Berita Sek Pengen Nambah Lagi
Berita Sek Pengen Nambah Lagi
Berita Sek Pengen Nambah Lagi
Dia bercerita kalau dulu pertama kali diperawani Paman dirinya tidak sadar. Untuk selanjutnya ia juga diancam tidak akan dibiayai sekolah dan diusir kalau tidak mau memenuhi keinginan Paman. Lalu setelah aku lulus, atas kebaikan Mbak Adel aku kuliah di salah satu PTS di kota Solo. Untuk menambah biaya karena tidak ingin terlalu memberatkan Mbak Adel aku terjun ke dunia pelacuran. Ya.. Akhirnya aku menjadi pelacur untuk membiayai kuliahku. Aku berjanji akan berhenti dari dunia ini setelah aku mempunyai cukup bekal.
Lubang Buaya Pramugari
Posted Februari 1, 2016
on:Berita Sex Lubang Buaya Pramugari
Berita Sex Lubang Buaya Pramugari
Berita Sex Lubang Buaya Pramugari
Setelah itu tubuh Citra pun kembali disodok-sodok, kedua tangan Tresno meraih payudara Citra serta meremas-remasnya. Setengah jam lamnya Tresno menyodomi Citra , waktu yang lama bagi Citra yang semakin tersiksa itu. “Eegghhh….aakkhhh….oohhh…”, dengan mata merem-melek serta tubuh tersodok- sodok Citra merintih-rintih, sementara itu kedua payudaranya diremas-remas oleh kedua tangan Tresno. Tresno kembali merasakan akan mendapatkan klimaks, dengan gerakan secepat kilat dicabutnya batang kemaluan itu dari lobang anus Citra dan dibaliklah tubuh Citra itu hingga kini posisinya terlentang. Secepat kilatpula dia yang kini berada diatas tubuh Citra menghujamkan batang kemaluannya kembali didalam vagina Citra , Citra merintih dikala Tresno menanamkan batang kemaluannya itu. Tidak lama setelah Tresno memompakan kemaluannya didalam liang vagina Citra Crot cret crot cret, kembali penis Tresno memuntahkan sperma membasahi rongga vagina Citra , dan Citra pun terjatuh tak sadarkan diri. Fajar telah menjelang, Tresno nampak meninggalkan kamar kost Citra dengan tersenyum penuh dengan kemenangan, sebatang rokok menemaninya dalam perjalanannya kesebuah stasiun bus antar kota, sementara itu sakunya penuh dengan lembaran uang dan perhiasan emas. Entah apa yang akan terjadi dengan Citra sang pramugari cantik imut-imut itu, apakah dia masih menjual mahal dirinya. Entahlah, yang jelas setelah dia berhasil menikmati gadis cantik itu, hal itu bukan urusannya lagi dengan keadaan Citra.
Renny Anak ABG
Posted Februari 1, 2016
on:Terpenting dia mulai bisa menikmati.menggerayangi dinding vaginanya yang mulai basah. Lima menit lebih barang kenikmatan.Lain kali kan itu masih bisa dilakukan. Sekitar satu jam aku menggoyang tubuhnya habis-habisan sebelum spermaku muncrat membasahi perut dan payudaranya. Betapa nikmatnya menyetubuhi perawan. Sungguh-sungguh beruntung aku ini. “Gimana? Betul enak seperti kata Om kan?” tanyaku sambil memeluk tubuhnya yang lunglai setelah sama-sama mencapai klimaks. “Tapi takut Om..” “Nggak usah takut. Takut apa sih?” “Hamil” Aku ketawa. “Kan sperma Om nyemprot di luar vaginamu. Nggak mungkin hamil dong ” Kuelus-elus rambutnya dan kuciumi wajahnya. Aku tersenyum puas bisa meredakan adik kecilku. “Kalau pengin enak lagi bilang Om ya? Nanti kita belajar berbagai gaya lewat CD “. “Kalau ketahuan Tante gimana?” “Ya jangan sampai ketahuan dong” Beberapa saat kemudian birahiku bangkit lagi. Kali ini Renny kugenjot dalam posisi menungging. Dia sudah tak menjerit kesakitan lagi. Penisku leluasa keluar masuk diiringi erangan, lenguhan, dan jeritannya.Betapa nikmatnya memerawani ABG tetangga.
Perkosa Cewek Magang
Posted Februari 1, 2016
on:Memperkosa Istri Dokter
Posted Februari 1, 2016
on:Terlampiaskan sudah nafsu seks dan dendam pada diri mereka masing-masing. Dokter Miranti tak lagi mempermasalahkan suaminya yang doyan perempuan itu. Ia bahkan tak pernah lagi mau melayani nafsu birahi suaminya dengan serius. Setiap kali lelaki itu memintanya untuk bercinta ia hanya melayaninya setengah hati. Tak ia hiraukan lagi apakah suaminya puas dengan permainan itu, ia hanya memberikan pelayanan sekedarnya sampai lelaki botak dan berperut besar itu mengeluarkan cairan kelaminnya dalam waktu singkat kurang dari tiga menit. Ingin rasanya dokter Miranti meludahi muka suaminya, lelaki tak tahu malu yang hanya mengandalkan uang dan kekuasaan. Yang dengan sewenang-wenang membeli kewanitaan orang dengan uangnya. Lelaki itu tak pernah menyangka bahwa istrinya telah jatuh ke tangan seorang pemuda perkasa yang jauh melebihi dirinya. Ia benar-benar tertipu.
Memberi Kenikmatan Perampok
Posted Februari 1, 2016
on:Keduanya lalu berpisah, Fredo menolong membebaskan nasabah bank di ruang tunggu, sementara Kirana mencari Aris suaminya yang terikat di lantai dua. Kirana menjaga rahasia bahwa apa yang dilihat Aris dari lantai dua tak seperti yang sesungguhnya terjadi dan dinikmati olehnya.
Pemerkosaan Dokter Belagu
Posted Februari 1, 2016
on:Pemerkosaan Cowok Bule
Posted Februari 1, 2016
on:Pemerkosaan Cowok Bule |
Irda Gadis 20 Tahun
Posted Februari 1, 2016
on:Licinnya Memek Siska Anak Kos
Posted Februari 1, 2016
on:Aku Ronal mahasiswa di Kampus 10 di Solo, berasal dari keluarga sederhana di kota di luar Solo. Di Solo ini aku tinggal ngekos di sebuah dusun dekat dengan kampus dan rata-rata rumah disini memang dijadikan kos-kosan, baik untuk putri maupun putra. Kosanku berada didaerah bagian belakang dusun dan dibagian depanku ada kos putra, disamping ada kos putri, dan di belakang ada kos putri yang dihuni 6 orang.
Berita Sex:Licinnya Memek Siska Anak Kos |
Yang akan aku ceritakan disini adalah pengalamanku dengan penghuni kos putri yang berada di belakang kosku.
Singkat cerita aku dan penghuni kos putra yang lainnya memang sudah kenal dan lumayan akrab dengan penghuni kos putri belakang, jadi kalo ada yang perlu bantuan tinggal bilang saja. Aku sering sekali main ke kosan putri itu untuk sekedar ngobrol-ngobrol saja diruang tamunya, itupun kalau dikosanku lagi sepi, maklum saja aku sendiri yang angkatan tua yang nyaris gak ada kerjaan, sedangkan yang lainnya masih sibuk dengan kuliah dan kegiatan-kegiatan lainnya. Saking seringnya aku main ke kosan belakang, ketujuh cewek penghuninya sudah sangat terbiasa dengan kehadiranku disana, dan ada satu orang cewek bernama Siska, tingginya sekitar 165cm, beratnya sekitar 50kg, kulitnya kuning, ukuran Branya mungkin cuma 34A, pernah sehabis mandi masih dengan balutan handuk sejengkal diatas lutut dia lewat didepanku dengan santainya. Aku yang masih sangat normal sebagai lelaki sempat melongo melihat pahanya yang mulus ternyata, dan dia cuek aja tampaknya.
Sampai suatu hari, sewaktu liburan UAS sekitar menjelang sore saat aku datang ke kosan belakang seperti biasa, disana hanya ada Siska sendiri, dia memakai daster bunga-bunga tipis selutut, dia sedang didepan komputer dikamarnya yang terbuka pintunya, kupikir dia lagi mengerjakan tugas
“lagi ngapain, Sis? Yang laen kemana?” tanyaku didepan pintu, “eh Mas Ronal, lagi suntuk nih, lagi ngegame aja, yang laen kan mudik mas, trus Mbak rina kan KKN pulangnya malem terus” jawabnya sambil masih memainkan mousenya
“masuk mas”.
Aku pun masuk dan duduk di karpetnya
“ emang kamu ga mudik juga Sis?”
“aku kan ngambil SP mas, males klo harus ngulang reguler” jawabnya.
“lagi ngegame apa sih?” tanyaku lagi
“ini nih maen monopoly, abis yang ada cuma ini” sambil merubah posisi kakinya bersila dan sempat memperlihatkan pahanya, akupun melongo lagi di sajikan pahanya itu, sampai akhirnya dia sadar dan sambil menutup pahanya dia bilang
“hayo ngliatin apa?”
“eh ngga, ga liat apa-apa” jawabku gelagapan
“hayooo ngaku, pasti nafsu ya, dasar cowo” dia bilang
“yeee jangan cowo aja donk yang salah, yang bikin nafsu kan cewe” kataku membela diri
“wuuu ngeles aja” dia bilang sambil melanjutkan gamenya tadi, “eh mas punya film ga? BT nih”
“film apa ya? Yang di tempatku kan dah di tonton semuanya” jawabku
“yaaah apa aja deeeh” dia memohon
“apa dong, ya emang udah ga ada lagi, ada juga bokep tuh klo mau”
“mau dong mas mau” dia bilang
aku kaget mendengar itu langsung bilang
“beneran nih, nanti kepengen repot lagi”
“udah sana ambilin, aku iseng ni mas”
“tapi nontonnya bareng ya” kubilang
“iihh ga mau ah, nanti malah mas Ronal pengen, bisa diperkosa aku”
“ga bakalan atuh sampe kaya gitu, mau diambilin ga niy? Tapi nonton bareng ya”
“iya deh, ambil sana” pintanya.
Secepatnya aku lari ke kos lalu mengcopy bokep yang ada di komputer dikamarku, aku copy yang bagus-bagus saja, kemudian setelah selesai aku langsung berlari ke kamar Siska dan menyerahkannya. Siska pun langsung mengcopy yang ada di flashdiskku.
Kamipun menontonnya, aku duduk berada disebelah kirinya, dan dia duduk sambil memegang bantal. Kami tak ada bicara saat film itu dimulai. Baru beberapa menit menonton, aku mulai horny karena baru kali ini aku nonton bokep sama cewek yang bukan pacarku berdua saja, kontan saja akupun agak-agak salah tingkah berganti-ganti posisi duduk demi menutupi kontolku yang sudah berdiri tegang. Tak berapa lama sepertinya diapun mulai merasakan hal yang sama, nafasnya mulai tak teratur dan agak berat seperti ada yang ditahan, duduknya pun mulai berganti posisi dan sekarang bersila sambil memeluk bantalnya itu. Seandainya aku yang jadi bantalnya, hmmmmm.
Akhirnya aku memberanikan diri bertanya
“kenapa, Sis? hayoo”
“apaan sih, ga kenapa-napa ko, mas tuh yang kenapa dari tadi gerak-gerak terus?” dia merengut
“ yahhh, namanya juga nonton bokep Sis, nontonnya sama cewek manis berdua aja lagi” kubilang
“emangnya kenapa klo nonton ma cewek berdua aja”, sepertinya dia memancingku
nekad saja aku bilang
“ya, jadi kepengen lah jadinya”
“tuuh kan bener yang aku bilang tadi” Dia melanjutkan
“ mas Ronal suka ya begituan?”
dan aku jawab asal
“ya sukalah, enak sih”
“lah kamu sendiri suka nonton bokep ya? Dah dari kapan? Jangan-jangan kamu juga udah lagi?” langsung aku cecar saja sekalian
“iihhh, apaan sih” dia bilang,
“udahhh ngaku ajah, udah pernah kan?kalo udah juga ga papa, rahasia aman kok, hehe” aku cecar terus
“mmmm tau ah” dia malu tampaknya, kemudian dia mengalihkan dan bertanya
“mas Ronal klo begituan suka jilatin kaya gitu mas” sambil menunjuk adegan cowok lagi jilatin memek cewek
“iya, suka, di oral juga suka, kenapa? Pengen ya hehehe”
“ihhhh orang cuma nanya” jawabnya malu-malu
“kamu emangnya belom pernah di oral kaya gitu Sis?”
“belom lah,aku sebenernya pernah ML 2 kali, tp cowokku ga pernah tuh ngejilatin ‘itu’ku, aku terus yang disuruh isepin ‘anu’nya “ akhirnya dia ngaku juga
“ wahh keenakan cowokmu donk, diisep terus kontolnya ma kamu, dah jago dunk, jadi pengen, hehe”
“wuuu sana ma pacarmu sana” katanya
“pacarku kan jauh An” jawabku.
Aku langsung bergeser merapatkan diri disamping dia
“ Sis, mau aku jilatin memeknya ga?” aku langsung aja abis udah ga tahan. Dia diam saja, aku cium pipinya diapun menghadapkan mukanya kearahku, aku dekatkan bibirku ke bibirnya dan kamipun berciuman dengan sangat bernafsu. Tangan kiriku mulai meraba toketnya, diapun melenguh “mmmh” sambil tetap berciuman.
“An, udah lama aku pingin ngerasain ngentot sama kamu” kataku
“aku juga mas, aku kan sering mancing mas Ronal, tapi mas kayanya ga ngerasa” dia bilang
“ihh pake mancing-mancing segala, kan tinggal ajak aja aku pasti mau”
“yeee masa aku yang ajak” katanya manja sambil menggelayutkan tangannya dileherku
“berarti boleh dong memeknya aku jilat” sambil kuturunkan tanganku ke memeknya yang masih terbalut dasternya
“lom diijinin aja tangannya udah megang memekku nih” sambil tersenyum kemudian menciumiku.Aku langsung melumat bibirnya sambil mengangkat dasternya hingga tanganku dan memeknya hanya dibatasi CD tipis saja. Siska sudah mulai memasukkan tangannya kedalam celana(saat itu aku hanya menggunakan celana boxer) dan CD ku sampai menyentuh kontolku dan kemudian mengelusnya lembut
“mmmhhh Siska sayang”
Aku membuka kaosku lalu melepaskan dasternya sekalian hingga tersisa CD dan bra nya saja.
“kamu seksi An”
“mas Ronal juga kontolnya gede, Siska suka banget, Siska isep ya?”
“iya Sis, aku juga ga sabar pingin memek km”
Akupun berdiri, Siska memelorotkan celana sekaligus CDku sampai kontolku seperti melompat kedepan mukanya saking tegangnya, Siska sedikit kaget saat melihat kontolku yang memiliki panjang sekitar 17cm
“mas, gede ih, pacarku ga segede ini kontolnya”
Saat dia sudah membuka mulutnya ingin melahap kontolku, aku langsung menariknya hingga berdiri
“sebentar sayang, dah ga sabaran pengen isep ya?”
Siska mengangguk manyun
“kita 69 yuk sayang”
Aku membuka tali bra nya dan lalu cdnya kuturunkan, terlihat bersih memeknya tanpa jembut.
“memek kamu bersih sayang”
“baru kemaren aku cukur mas, abis suka gatel kalo ada bulunya, mas suka ngga?”
“suka banget sayang” sambil kuciumi memeknya.
Siska naik ke kasurnya dengan posisi telentang mengundangku, akupun naik dan memposisikan kontolku berhadapan dengan mukanya lalu mukaku didepan memeknya.Aku mulai menjilati memeknya dengan lembut , Siska tanpa ragu memasukkan kontolku ke mulutnya dan mengocoknya perlahan
“oughhh, mmmhhh Siska sayang” memek Siska terasa sangat legit aku menjilati klitorisnya yang kemerahan
“hmpffhhh….mmmpphhh” Siska melenguh
Sekitar 5 menit kami di posisi ini, kami sudah sama-sama tidak tahan, aku mengubah posisiku berada di atas tubuh telentang Siska dan mengarahkan kontolku ke memeknya. Memeknya sudah agak basah setelah oral tadi, aku menggesek-gesekkan kontolku sesaat
“ohhhh, masukin masku sayang, Siska ga tahan lagi mmmmhhh”
Aku senang mendengarnya memohon minta di entot. Aku menekankan kontolku perlahan, baru kepalanya yang masuk, agak sulit, aku hentakkan sedikit, Siska menggigit bibirnya, dan akhirnya kontolku berhasil memasuki lubang senggamanya, sempit dan seret rasanya membuatku merasakan kenikmatan saat aku awal bercinta dengan pacarku, namun ini terasa lebih mungkin karena lebih menantang. Aku memompa memeknya perlahan-lahan, Siska mengikuti gerakanku dengan menggerakkan pinggulnya mengarahkan memeknya. Aku genjot terus sambil kupeluk Siska dan menciumi bibirnya yang merah basah.
“mmh. Hmmpppf….sayang enak banget sayang, memek kamu sempit banget, kontolku kaya dipijet-pijet”
“ he emh mas, oughhh terus mas, masukin terus mas, biar Siska jepit kontolnya, ahhhhh” bicaranya terengah-engah
Aku menggenjot terus sampai akhirnya kontolku amblas didalam memeknya. Aku semakin cepat memompa liang senggamanya.“ahhh,,ohhhh, masku,,,ohh,,entot aku ohh..enak banget mas sayang, Siska pingin oohhhhh dientot mas terus, ayo ooougghhh” Siska sudah tak karuan omongannya saking menikmatinya.
15 menitan kami bercinta dalam posisi tersebut dan aku memintanya nungging untuk posisi doggy , Siska menurut saja, aku masukkan kontolku kememeknya lagi dan sekarang sudah agak lancar walaupun masih terasa sempitnya seperti memeras dan menyedot kontolku masuk. Aku memegang pantatnya yang mulus bersih sambil aku pompa tak terlalu cepat, Anapun memajumundurkan memeknya hingga seperti akan menelan kontolku seluruhnya dan sangat nikmat rasanya.
Aku mempercepat genjotanku di memeknya, Siska sedikit berteriak kenikmatan
“auhh mas,, mmmhh terus mas, enak ahhh…kontol mas…oohhh sayang”
Nafasku semakin memburu dan bernafsu mendengar ocehannya itu membuat genjotanku menjadi sangat cepat
“sayang, aku kluarin dimana sayang…ah ah oughh”
“didalem…argh aja sayang auuhhh ga papa, Siska juga mau keluar mmmhhh”
Genjotanku cepat sekali karena spermaku sudah tak tertahankan lagi mau keluar.
“arrrgghhh aku keluar sayanggg”
Dan saat itu juga tubuh Siska mengejang orgasme
“ahhhhhhh, aku juga ssssshh mas”
Aku muntahkan spermaku dalam lubang memek Siska, aku memutar tubuh Siska dengan kontol masih tertancap di memeknya,aku memeluk dan menciumnya
“kamu hebat sayang, memek kamu hebat jepitannya”
“mas Ronal juga”
Dia mengajakku ke kamar mandi untuk membersihkan tubuh kami, dengan masih telanjang kami keluar kamar dan menuju kamar mandi. Aku membersihkan seluruh tubuhnya dengan perasaan sayang yang luar biasa, dan diapun melakukan hal yang sama kepadaku.
Setelah selesai membersihkan tubuh kami, kami kembali kekamarnya dan memakai kembali pakaian kami,saat itu dia bilang kepadaku
“makasih ya mas, udah ngasih kepuasan buat aku, enak banget ngentot sama kamu mas”
“sama-sama sayang, besok-besok lagi ya?”
“siap mas. Muachh” jawabnya sambil menciumku
Akupun kembali ke kosku dengan hati sangat senang dan saat ada kesempatan berdua kamipun melakukannya lagi. Atau saat sama-sama tidak tahan kami janjian ke hotel untuk memuaskan nafsu kami.
Cubitan Gadis Kos
Posted Februari 1, 2016
on:Kosanku berada didaerah bagian belakang dusun dan dibagian depanku ada kos putra, disamping ada kos putri, dan di belakang ada kos putri yang dihuni 11 orang. Yang akan aku ceritakan disini adalah pengalamanku dengan penghuni kos putri yang berada di belakang kosku.
Singkat cerita aku dan penghuni kos putra yang lainnya memang sudah kenal dan lumayan akrab dengan penghuni kos putri belakang, jadi kalo ada yang perlu bantuan tinggal bilang saja. Aku sering sekali main ke kosan putri itu untuk sekedar ngobrol-ngobrol saja diruang tamunya, itupun kalau dikosanku lagi sepi, maklum saja aku sendiri yang angkatan tua yang nyaris gak ada kerjaan, sedangkan yang lainnya masih sibuk dengan kuliah dan kegiatan-kegiatan lainnya.
Berita Sex:Cubitan Gadis Kos |
Saking seringnya aku main ke kosan belakang, ketujuh cewek penghuninya sudah sangat terbiasa dengan kehadiranku disRihana, dan ada satu orang cewek bernama Rihana, tingginya sekitar 165cm, beratnya sekitar 50kg, kulitnya kuning, ukuran Branya mungkin cuma 34A, pernah sehabis mandi masih dengan balutan handuk sejengkal diatas lutut dia lewat didepanku dengan santainya. Aku yang masih sangat normal sebagai lelaki sempat melongo melihat pahanya yang mulus ternyata, dan dia cuek aja tampaknya.Sampai suatu hari, sewaktu liburan UAS sekitar menjelang sore saat aku datang ke kosan belakang seperti biasa, disRihana hanya ada Rihana sendiri, dia memakai daster bunga-bunga tipis selutut, dia sedang didepan komputer dikamarnya yang terbuka pintunya, kupikir dia lagi mengerjakan tugas “lagi ngapain, An? Yang laen kemRihana?” tanyaku didepan pintu, “eh Mas Apoy, lagi suntuk nih, lagi ngegame aja, yang laen kan mudik mas, trus Mbak rina kan KKN pulangnya malem terus” jawabnya sambil masih memainkan mousenya“masuk mas”.
Aku pun masuk dan duduk di karpetnya
“ emang kamu ga mudik juga An?”
“aku kan ngambil SP mas, males klo harus ngulang reguler” jawabnya. “lagi ngegame apa sih?” tanyaku lagi
“ini nih maen monopoly, abis yang ada cuma ini” sambil merubah posisi kakinya bersila dan sempat memperlihatkan pahanya, akupun melongo lagi di sajikan pahanya itu, sampai akhirnya dia sadar dan sambil menutup pahanya dia bilang
“hayo ngliatin apa?”
“eh ngga, ga liat apa-apa” jawabku gelagapan
“hayooo ngaku, pasti nafsu ya, dasar cowo” dia bilang
“yeee jangan cowo aja donk yang salah, yang bikin nafsu kan cewe” kataku membela diri
“wuuu ngeles aja” dia bilang sambil melanjutkan gamenya tadi, “eh mas punya film ga? BT nih”
“film apa ya? Yang di tempatku kan dah di tonton semuanya” jawabku
“yaaah apa aja deeeh” dia memohon
“apa dong, ya emang udah ga ada lagi, ada juga bokep tuh klo mau”
“mau dong mas mau” dia bilang
aku kaget mendengar itu langsung bilang
“beneran nih, nanti kepengen repot lagi”
“udah sRihana ambilin, aku iseng ni mas”
“tapi nontonnya bareng ya” kubilang
“iihh ga mau ah, nanti malah mas Apoy pengen, bisa diperkosa aku”
“ga bakalan atuh sampe kaya gitu, mau diambilin ga niy? Tapi nonton bareng ya”
“iya deh, ambil sRihana” pintanya.
Secepatnya aku lari ke kos lalu mengcopy bokep yang ada di komputer dikamarku, aku copy yang bagus-bagus saja, kemudian setelah selesai aku langsung berlari ke kamar Rihana dan menyerahkannya. Rihana pun langsung mengcopy yang ada di flashdiskku.
Kamipun menontonnya, aku duduk berada disebelah kirinya, dan dia duduk sambil memegang bantal. Kami tak ada bicara saat film itu dimulai. Baru beberapa menit menonton, aku mulai horny karena baru kali ini aku nonton bokep sama cewek yang bukan pacarku berdua saja, kontan saja akupun agak-agak salah tingkah berganti-ganti posisi duduk demi menutupi kontolku yang sudah berdiri tegang. Tak berapa lama sepertinya diapun mulai merasakan hal yang sama, nafasnya mulai tak teratur dan agak berat seperti ada yang ditahan, duduknya pun mulai berganti posisi dan sekarang bersila sambil memeluk bantalnya itu. Seandainya aku yang jadi bantalnya, hmmmmm. Akhirnya aku memberanikan diri bertanya
“kenapa, An? hayoo”
“apaan sih, ga kenapa-napa ko, mas tuh yang kenapa dari tadi gerak-gerak terus?” dia merengut
“ yahhh, namanya juga nonton bokep An, nontonnya sama cewek manis berdua aja lagi” kubilang
“emangnya kenapa klo nonton ma cewek berdua aja”, sepertinya dia memancingku
nekad saja aku bilang
“ya, jadi kepengen lah jadinya”
“tuuh kan bener yang aku bilang tadi” Dia melanjutkan
“ mas Apoy suka ya begituan?”
dan aku jawab asal
“ya sukalah, enak sih”
“lah kamu sendiri suka nonton bokep ya? Dah dari kapan? Jangan-jangan kamu juga udah lagi?” langsung aku cecar saja sekalian
“iihhh, apaan sih” dia bilang,
“udahhh ngaku ajah, udah pernah kan?kalo udah juga ga papa, rahasia aman kok, hehe” aku cecar terus
“mmmm tau ah” dia malu tampaknya, kemudian dia mengalihkan dan bertanya
“mas Apoy klo begituan suka jilatin kaya gitu mas” sambil menunjuk adegan cowok lagi jilatin memek cewek
“iya, suka, di oral juga suka, kenapa? Pengen ya hehehe”
“ihhhh orang cuma nanya” jawabnya malu-malu
“kamu emangnya belom pernah di oral kaya gitu An?”
“belom lah,aku sebenernya pernah ML 2 kali, tp cowokku ga pernah tuh ngejilatin ‘itu’ku, aku terus yang disuruh isepin ‘anu’nya “ akhirnya dia ngaku juga
“ wahh keenakan cowokmu donk, diisep terus kontolnya ma kamu, dah jago dunk, jadi pengen, hehe”
“wuuu sRihana ma pacarmu sRihana” katanya
“pacarku kan jauh An” jawabku.
Aku langsung bergeser merapatkan diri disamping dia
“ an, mau aku jilatin memeknya ga?” aku langsung aja abis udah ga tahan. Dia diam saja, aku cium pipinya diapun menghadapkan mukanya kearahku, aku dekatkan bibirku ke bibirnya dan kamipun berciuman dengan sangat bernafsu. Tangan kiriku mulai meraba toketnya, diapun melenguh “mmmh” sambil tetap berciuman.
“An, udah lama aku pingin ngerasain ngentot sama kamu” kataku
“aku juga mas, aku kan sering mancing mas Apoy, tapi mas kayanya ga ngerasa” dia bilang
“ihh pake mancing-mancing segala, kan tinggal ajak aja aku pasti mau”
“yeee masa aku yang ajak” katanya manja sambil menggelayutkan tangannya dileherku
“berarti boleh dong memeknya aku jilat” sambil kuturunkan tanganku ke memeknya yang masih terbalut dasternya
“lom diijinin aja tangannya udah megang memekku nih” sambil tersenyum kemudian menciumiku.
Aku langsung melumat bibirnya sambil mengangkat dasternya hingga tanganku dan memeknya hanya dibatasi CD tipis saja. Rihana sudah mulai memasukkan tangannya kedalam celRihana(saat itu aku hanya menggunakan celRihana boxer) dan CD ku sampai menyentuh kontolku dan kemudian mengelusnya lembut
“mmmhhh Rihana sayang”
Aku membuka kaosku lalu melepaskan dasternya sekalian hingga tersisa CD dan bra nya saja.
“kamu seksi An”
“mas Apoy juga kontolnya gede, Rihana suka banget, Rihana isep ya?”
“iya An, aku juga ga sabar pingin memek km”
Akupun berdiri, Rihana memelorotkan celRihana sekaligus CDku sampai kontolku seperti melompat kedepan mukanya saking tegangnya, Rihana sedikit kaget saat melihat kontolku yang memiliki panjang sekitar 17cm
“mas, gede ih, pacarku ga segede ini kontolnya”
Saat dia sudah membuka mulutnya ingin melahap kontolku, aku langsung menariknya hingga berdiri
“sebentar sayang, dah ga sabaran pengen isep ya?”
Rihana mengangguk manyun
“kita 69 yuk sayang”
Aku membuka tali bra nya dan lalu cdnya kuturunkan, terlihat bersih memeknya tanpa jembut.
“memek kamu bersih sayang”
“baru kemaren aku cukur mas, abis suka gatel kalo ada bulunya, mas suka ngga?”
“suka banget sayang” sambil kuciumi memeknya.
Rihana naik ke kasurnya dengan posisi telentang mengundangku, akupun naik dan memposisikan kontolku berhadapan dengan mukanya lalu mukaku didepan memeknya.
Aku mulai menjilati memeknya dengan lembut , Rihana tanpa ragu memasukkan kontolku ke mulutnya dan mengocoknya perlahan
“oughhh, mmmhhh Rihana sayang” memek Rihana terasa sangat legit aku menjilati klitorisnya yang kemerahan
“hmpffhhh….mmmpphhh” Rihana melenguh
Sekitar 5 menit kami di posisi ini, kami sudah sama-sama tidak tahan, aku mengubah posisiku berada di atas tubuh telentang Rihana dan mengarahkan kontolku ke memeknya. Memeknya sudah agak basah setelah oral tadi, aku menggesek-gesekkan kontolku sesaat
“ohhhh, masukin masku sayang, Rihana ga tahan lagi mmmmhhh”
Aku senang mendengarnya memohon minta di entot. Aku menekankan kontolku perlahan, baru kepalanya yang masuk, agak sulit, aku hentakkan sedikit, Rihana menggigit bibirnya, dan akhirnya kontolku berhasil memasuki lubang senggamanya, sempit dan seret rasanya membuatku merasakan kenikmatan saat aku awal bercinta dengan pacarku, namun ini terasa lebih mungkin karena lebih menantang. Aku memompa memeknya perlahan-lahan, Rihana mengikuti gerakanku dengan menggerakkan pinggulnya mengarahkan memeknya. Aku genjot terus sambil kupeluk Rihana dan menciumi bibirnya yang merah basah.
“mmh. Hmmpppf….sayang enak banget sayang, memek kamu sempit banget, kontolku kaya dipijet-pijet”
“ he emh mas, oughhh terus mas, masukin terus mas, biar Rihana jepit kontolnya, ahhhhh” bicaranya terengah-engah
Aku menggenjot terus sampai akhirnya kontolku amblas didalam memeknya. Aku semakin cepat memompa liang senggamanya.
“ahhh,,ohhhh, masku,,,ohh,,entot aku ohh..enak banget mas sayang, Rihana pingin oohhhhh dientot mas terus, ayo ooougghhh” Rihana sudah tak karuan omongannya saking menikmatinya.
15 menitan kami bercinta dalam posisi tersebut dan aku memintanya nungging untuk posisi doggy , Rihana menurut saja, aku masukkan kontolku kememeknya lagi dan sekarang sudah agak lancar walaupun masih terasa sempitnya seperti memeras dan menyedot kontolku masuk. Aku memegang pantatnya yang mulus bersih sambil aku pompa tak terlalu cepat, Rihanapun memajumundurkan memeknya hingga seperti akan menelan kontolku seluruhnya dan sangat nikmat rasanya.
Aku mempercepat genjotanku di memeknya, Rihana sedikit berteriak kenikmatan
“auhh mas,, mmmhh terus mas, enak ahhh…kontol mas…oohhh sayang”
Nafasku semakin memburu dan bernafsu mendengar ocehannya itu membuat genjotanku menjadi sangat cepat
“sayang, aku kluarin dimRihana sayang…ah ah oughh”
“didalem…argh aja sayang auuhhh ga papa, Rihana juga mau keluar mmmhhh”
Genjotanku cepat sekali karena spermaku sudah tak tertahankan lagi mau keluar.
“arrrgghhh aku keluar sayanggg”
Dan saat itu juga tubuh Rihana mengejang orgasme
“ahhhhhhh, aku juga ssssshh mas”
Aku muntahkan spermaku dalam lubang memek Rihana, aku memutar tubuh Rihana dengan kontol masih tertancap di memeknya,aku memeluk dan menciumnya
“kamu hebat sayang, memek kamu hebat jepitannya”
“mas Apoy juga”
Dia mengajakku ke kamar mandi untuk membersihkan tubuh kami, dengan masih telanjang kami keluar kamar dan menuju kamar mandi. Aku membersihkan seluruh tubuhnya dengan perasaan sayang yang luar biasa, dan diapun melakukan hal yang sama kepadaku.
Setelah selesai membersihkan tubuh kami, kami kembali kekamarnya dan memakai kembali pakaian kami,saat itu dia bilang kepadaku
“makasih ya mas, udah ngasih kepuasan buat aku, enak banget ngentot sama kamu mas”
“sama-sama sayang, besok-besok lagi ya?”
“siap mas. Muachh” jawabnya sambil menciumku
Akupun kembali ke kosku dengan hati sangat senang dan saat ada kesempatan berdua kamipun melakukannya lagi. Atau saat sama-sama tidak tahan kami janjian ke hotel untuk memuaskan nafsu kami.
Sexsinya Meki Ibu Guru
Posted Februari 1, 2016
on:Berita Sex Sexsinya Meki Ibu Guru |
Berita Sex Sexsinya Meki Ibu Guru
Berita Sex Sexsinya Meki Ibu Guru
Aku tak akan pernah lupa walaupun hanya sekali aku melakukannya dengan Tessa. Tapi itu sangat berbekas. Aku selalu merindukannya. Bahkan aku selalu berkhayal aku ada di dekat dia setiap aku dekat dengan perempuan. Sekarang ketika aku sudah duduk di bangku kuliah aku baru mengerti apa arti dari surat Tessa.
Cocolan Ayam Kampus
Posted Februari 1, 2016
on:Seorang temanku, namanya Garry , dia menghubungiku di handphone. Dia lagi berada di hotel Menteng di Jalan Gondangdia lama bersama dua orang ceweknya. Memang dia pernah janji padgue mau mengenalkan pacarnya yang namanya Anita itu padgue, dan sekarang dia memintgue datang untuk bertemu dengan mereka malam ini di sana.
Dalam perjalanan ke sana gue teringat dengan seorang cewek yang namanya Anita juga. Lengkapnya Anita Monica. Sudah setahun ini kami tidak pernah bertemu lagi, tapi masih sering menghubungi via telepon, terakhir kali gue menghubungi dia waktu ulang tahunnya tanggal 23 September, dan kukirimi dia kado ulangtahun.
Dia adalah orang yang pernah begitu kusayangi. Dalam hatiku berharap semoga dia menjadi isteriku. Wajahnya mirip artis Dina Lorenza, tinggi 172 cm, kulitnya sawo matang. Pokoknya semua tentang dia ini oke punya lah. Ibunya orang Jawa, sedangkan bapaknya dari Sulawesi selatan. Dia sendiri sejak lahir sampai besar menetap di Jakarta bersama orangtuanya. Dulunya kami bekerja di satu perusahaan, Anita ini accountingnya kami di kantor, sedangkan gue bekerja diatas kapal. Setiap pulang dari Jepang, sering kubawa oleh-oleh untuk dia. Tetapi salah satu point yang sulit mempersatukan kami adalah soal agama.
Berita Sex:Cocolan Ayam Kampus |
Terakhir yang kutahu tentang Anita ini dia batal menikah dengan cowoknya yang namanya Adhi itu. Handphone-ku berbunyi lagi, rupanya dari Garry, mereka menyuruhku masuk ke dalam kamar 310, disitu Garry bersama dua orang ceweknya. gue disuruh langsung saja masuk ke kamar nanti begitu tiba di sana. gue tiba di sana pukul sembilan tiga puluh malam dan terus naik ke atas ke kamar 310. Seorang cewek membuka pintu buatku dan cewek itu hanya bercelana dalam dan BH saja, dan gue langsung masuk.
Rupanya Garry sedang main dengan salah seorang ceweknya itu, keduanya sama-sama telanjang dan lagi seru-serunya berduel. Terdengar suaranya si cewek ini mendesah dan mengerang kenikmatan, sementara Garry mencium wajahnya dan lehernya. gue berpaling pada cewek yang satu lagi ini yang memandangku dengan senyuman manis.
“Oom Errol ya..?” tegurnya sambil duduk di atas tempat tidur yang berada di sebelahnya. gue hanya mengangguk dan membalas senyumnya. Bodynya boleh juga nih cewek, hanya sedikit kurus dan imut-imut.
“Namanya siapa sich..?” tanygue.
“Namgue Putri, Oom buka aja bajunya.
” Lalu gue pun berdiri dan membuka bajuku, dan kemudian menghampirinya di atas ranjang dan menyentuh punggungnya, sementara Putri ini terus saja menonton ke sebelah. Si cewek yang lagi ‘dimakan’ Garry rupanya mencapai puncak orgasmenya sambil menggoyang pinggulnya liar sekali, menjerit dan mendesah, dan kemudian Garry pun keluar.
Asyik juga sekali-sekali menonton orang bersenggama seperti ini. Sementara keduanya masih tergeletak lemas dan nafas tersengal-sengal, si Putri ini berpaling kepadgue dan gue pun mengerti maksudnya, dan kami pun mulai bercumbu, saling meraba dan berciuman penuh nafsu. Kini berbalik Ricky dan ceweknya itu yang menonton gue dan Putri main.
Secara kebetulan gue balik berpaling kepada Ricky dan ceweknya itu, dan betapa kagetnya gue melihat siapa cewek yang bersama Ricky itu. Masih sempat kulihat buah dadanya dan puting susunya sebelum cepat-cepat dia menarik selimut menutupi badannya. gue langsung jadi ‘down’ dan bangun berdiri, dan menegur Ricky sambil memandang si cewek itu yang masih terbaring. Dia pun nampaknya begitu kaget, untung saja Ricky tidak melihat perubahan pada air wajahnya.
“Hi Ricky.., sorry gue langsung main tancap nich.
” katgue, Ricky hanya tertawa saja padgue.
“Gimana Roll, oke punya?” tanya Ricky sambil melirik Putri yang masih terbaring di ranjang.
“Excellent..!” jawabku sambil berdiri di depannya tanpa sadar bahwa gue lagi telanjang bulat dan tegang.
“Roll, kenalkan ini cewekku yang kubilang si Anita itu,” ucap Ricky sambil tangannya berbalik memegang kepalanya Anita. Segera gue menghampirinya dan mengulurkan tanganku yang disambut oleh cewek itu.
Kami berjabat tangan, terasa dingin sekali tangannya, dan dia menengok ke tempat lain, sementara gue menatapnya tajam. Untunglah Ricky tidak sadar akan perubahan diantara gue dengan cewek ini. Lalu si Anita ini bangun sambil melingkari tubuhnya dengan handuk, kemudian berjalan ke kamar mandi diiringi oleh tatapan matgue, melihat betis kakinya yang panjang indah itu yang dulu selalu kukagumi. Tidak sadar gue menarik nafas, terus Garry mempersilakan gue dan Putri kembali melanjutkan permainan yang tertunda itu.
Kami kemudian melguekan foreplay sebelum acara yang utama itu. Kulihat sekilas ke sebelah, Anita sudah balik dari kamar mandi dan memperhatikan gue dan Putri yang sedang bertempur dengan seru, Putri mengimbangiku tanpa terlalu berisik seperti Anita tadi. Putri mengangkangkan kedua kakinya lebar-lebar dan kusodok lubang vaginanya dengan penuh semangat. Maklumlah, dua bulan di laut tidak pernah menyentuh wanita sama sekali.
Sampai akhirnya kami berdua pun sama-sama keluar, aduuh.. nikmatnyaa… Kuciumi buah dada yang penuh keringat itu dan bibir-bibirnya yang tipis itu, kulitnya benar-benar bersih mulus dan akhirnya kami terbaring membisu sambil terus berpelukan mesrah dan tertidur.
Waktu itu sudah jam dua belas tengah malam. Ketika gue terbangun, rupanya Putri tidak tidur, dia malah asyik memandangiku. Kulihat ke sebelah, Garry dan Anita masih terlelap, hanya selimutnya sudah tersingkap. Garry tidur sambil memeluk Anita dan keduanya masih telanjang bulat.
Paha Anita yang mulus sexy itu membuatku jadi terangsang kembali dan terus saja memandangnya dari jauh.
“Dia cantik ya..?” lalu Putri berbisik padgue, gue hanya mengangguk kepala.
“Cantik, sexy.. tapi milik banyak orang..” tambah Putri lagi.
“Dia temanmu kan..?”
“Kita satu fgueltas dulu, dan sama-sama wisuda, setahu gua dia dulunya nggak suka main sama laki, tapi dia melayani tante-tante senang yang suka nyari mangsa di kampus.”
“Maksud kamu Anita itu lesbian..?”
“Yah gitu lah, tapi dia juga pacaran waktu itu, terakhir dulu gua dengar dia lama main ama orang cina dari Hongkong.”
“Bisa jadi dia pernah lesbong, soalnya liat tuh puting susunya udah besar dan panjang lagi, kayak ibu-ibu yang pernah menyusui.” katgue.
“Pak Garry ini cuman salah satu dari koleksinya, dia juga suka main ama orang bule dari Italy, terus dia juga ada main sama Pak XXX (orang penting).”
“Putri kok tau semuanya..?”
“Soalnya gua sering jalan bareng dia, kalo dia dapat order sering dia bagi-bagi ama gua, orangnya paling baik juga sosial ama temen.” sambung Putri lagi. Sementara Putri tidak tahu kalau gue dan Anita juga sudah lama kenal.
Tiba-tiba Anita menggerakkan badannya membuat bagian perutnya yang tadinya terselimut kini terbuka, gerakannya itu membangunkan Garry yang melihat buah dadanya begitu menantang langsung mulutnya beraksi, dari buah dada Anita turun terus ke bawah membuka lebar pahanya Anita dan menjilati bibir vaginanya. gue langsung bangun dan menghampiri ranjang keduanya dan memperhatikan dari dekat Garry menjilati bibir kemaluan Anita dan menguakkannya.
Nampak lubang kemaluan Anita yang memerah terbuka cukup besar. Sementara bulu kemaluannya kelihatan seperti dicukur bersih, licin seperti vagina seorang bayi.
Melihatku memperhatikannya dengan serius, Garry lalu bertanya. “Kamu suka Roll..? Kita tukaran aja sekarang, gue ama Putri.” Lalu Garry bangun dan pindah ke ranjang sebelah, dan gue segera menggantikan tempat Garry tadi, tapi betapa terkoyaknya hatiku saat itu.
Benar-benar tidak pernah kukira akan mengalami pertemuan kembali yang begini dengan Anita. gue berbaring sambil mendekap tubuhnya pelan-pelan, seolah tguet jangan sampai dia terbangun. Mulutku melahap buah dadanya, menghisap puting susunya yang besar dan panjang itu, tanganku pelan turun ke bawah mengusap selangkangannya, terus memegang vaginanya sambil mencium pipinya, mengulum bibir-bibirnya.
Anita mendesah dan menguap sambil menggerakkan badannya, tapi tidak bangun. gue pun terus melanjutkan aksiku. Ketika dia berbalik tertelungkup, segera kupegang pantatnya dan menguakkannya. Nampaklah lubang duburnya yang sudah terbuka itu, merah kehitam-hitaman, kira-kira berdiameter satu senti. Tapi betapa hatiku begitu penuh kasih padanya, pelan-pelan lidahku menjulur ke lubang pantatnya itu dan kujilati pelan-pelan.
Tiba-tiba Anita menggerakkan pantatnya, rupanya terasa olehnya sesuatu yang nikmat di pantatnya. gue terus saja menjilatinya, lalu dia merintih dan menarik napas panjang dan mendesah.
“Aduuhh.. enak Garry, terus Sayang.. lidahnya terus mainkan.., duuh.. enaakk..!
” desahnya pelansambil semakin kuat menggoyangkan pantatnya, sementara rudalku sudah tegang sekali.
“Garry.., jellynya.. jellynya dulu.. baru masukin yaa..!” gue tidak tahu dimana jellynya, lalu kuludahi saja banyak-banyak sampai lubang duburnya itu penuh dengan ludahku dan kuarahkan rudalku ke arah sasarannya, dan mulai menyentak masuk pelan-pelan.
“Aaacchh..!” dia mendesah. Sekali hentak langsung masuk tanpa halangan, kudorong terus rudalku, tangan kananku melingkari lehernya. Dia menarik napas panjang sambil mendesah tertahan, sementara rudalku sudah semuanya masuk tertanam dalam liang pelepasannya yang cengkeramannya sudah tidak terasa lagi.
Tangan kiriku memainkan klitorisnya, sambil mencium pipinya kemudian melumat bibirnya. Berarti Anita ini sudah biasa disodomi orang, hanya lubangnya belum terbuka terlalu besar. gue mulai menarik keluar kembali dan memasukkan lagi, dan mulai melguekan gerakan piston pelan-pelan pada awalnya, sebab tguet nanti Anitanya kesakitan kalau gue langsung main hajar dengan kasar. gue tahu bila dalam keadaan normal seperti biasa, tidak akan pernah gue dapat menyentuh tubuhnya ini.
Selagi gue mengulum lidahnya itu, Anita membuka matanya, terbangun dan kaget melihat siapa yang lagi menyetubuhinya. Anita mau bergerak bereaksi tapi kudekap dia kuat-kuat hingga Anita tidak mungkin dapat bergerak lagi, dan gue mulai menghentak dengan kekuatan penuh pada lubang duburnya yang memang sudah dol itu.
Batang rudalku masuk semua tertancap di dalam lubang duburnya dan masuk keluar dengan bebasnya menghajar lubang dubur Anita dengan tembakan-tembakan gencar beruntun sambil mendekapnya kuat-kuat dari belakang meremas payudaranya dengan gemasnya dan mengigit tengkuknya yang sudah basah oleh keringatnya itu. Secara reflex Anita mengoyang pinggulnya begitu merasakan batang kemaluanku masuk, dan mendesah mengerang dengan suara tertahan. Keringat deras bercucuran di pagi yang dingin itu.
Seperti kuda yang sedang balapan seru, dia merintih lirih diantara desahan napasnya itu dan mengerang. Anita semakin menggoyang pantatnya seperti kesetanan oleh nikmat yang abnormal itu. Sepuluh menit berlalu, lubang duburnya Anita rasanya sangat licin sekali, seperti main di vagina saja. Dan Anita meracau mendesah dan menjerit histeris, wajahnya penuh keringat yang meleleh. Kubalikkan tubuhnya, kini Anita sudah tidak melawan lagi, dia hanya tergeletak diam pasrah ketika kualasi bantal di bawah pantatnya.
Dia mengangkat kedua kakinya yang direntangkan dan memasukkan lagi rudalku ke dalam lubang duburnya yang sudah terkuak itu. Seluruh batang rudalku basah oleh cairan kuning yang berbuih, itu kotorannya Anita yang separuhnya keluar meleleh dari lubang duburnya itu. Bagi orang yang tidak biasa dengan anal sex ini pasti akan merasa jijik.
Kini wajah kami berhadapan, kupegang kepalanya supaya dia tidak dapat berpaling ke kiri ke kanan. Dan kulumat-lumat bibir-bibirnya, sepasang gunung buahdadanya terguncang-guncang dengan hebatnya, lehernya dan dadanya basah oleh keringatnya yang bercampur baur dengan keringatku. Dan inilah yang namanya kenikmatan surga. Pipi-pipinya telah memerah saga oleh kepanasan. gue semakin keras lagi menggenjot ketika mengetahui kalau Anita mau mencapai puncak klimaksnya. Seluruh tubuhnya lalu jadi mengejang, dan suaranya tertahan di ujung hidungnya, Anita ini benar-benar histeris pikirku.
Mungkin juga dia ini sex maniac. Anita mulai bergerak lagi dengan napas yang masih tersengal-sengal sambil mendesah.
“Terus ung.. teeeruus.. gue mau keluar lagi..!” desahnya. Benar saja, Anita kembali menjerit histeris seperti kuntilanak, seluruh tubuhnya kembali mengejang sambil wajahnya menyeringai seperti orang menahan sakit yang luar biasa. Butiran keringatnya jatuh sebesar biji jagung membasahi wajahnya, peluh kami sudah bercampuran. Kupeluk erat-erat tubuhnya yang licin mengkilap oleh keringat itu sambil menggigit-gigit pelan daun telinganya agar dia tambah terangsang lagi.
Akhirnya dia jatuh lemas terkulai tidak berdaya seperti orang mati saja. Tinggal gue yang masih terus berpacu sendiri menuju garis finish. Kubalikkan lagi tubuh Anita tengkurap dan mengangkat pantatnya, tapi tubuhnya jatuh kembali tertelungkup saja, entah apa dia sangat kehabisan tenaga atau memang dia tidak mau main doggy style. Kuganjal lagi bantal di bawah perutnya dan mulai menhajarnya lagi, menindihnya dari atas punggungnya yang basah itu.
Tapi keringatnya tetap berbau harum. Napasnya memburu dengan cepatnya seperti seorang pelari.
“Aduh.. aduuh.. gue mau beol.. nich.. cepeet dikeluarin.. nggak tahan nich..! Ituku udah mo keluar nich..!” desahnya. Dadanya bergerak turun naik dengan cepatnya. Tapi gue tidak perduli, soalnya lagi keenakan, kutanamkan kuat-kuat batang kemaluanku ke dalam lubang pantatnya, dan menyemprotkan spermgue begitu banyaknya ke dalam lubang analnya itu.
“Aduh.. aduuh.., gue mau beol.. nich.. cepeet nggak tahan nich.., udah mo keluar nich..!” desahnya.
“Aaacchhh.. aach..!” Anita menjerit lagi. Ada dua menit baru kucabut batang kemaluanku. Dan apa yang terjadi, benar saja kotorannya Anita ikut keluar bersama rudalku, dan menghambur padgue. Terasa hangat kotorannya yang mencret itu.
Hal itu juga berhamburan pada seprei tempat tidur. Praktis kami berenang di atas kotoran tinjanya yang keluarnya banyak sekali itu. Sementara gue lagi menikmati orgasmeku, kudengar suaranya Anita seperti orang yang sedang sekarat, dan napasnya mendengus.
Anehnya gue sama sekali tidak merasa jijik, walaupun gue dengan sudah belepotan oleh tinjanya. Kami tetap saja berbaring diam sambil terus berpelukan. Napasnya masih tersengal-sengal. Dadanya bergerak naik turun seperti orang yang benar-benar kecapaian. Kucium pipinya yang basah oleh keringatnya, dan menjilati keringat di lehernya yang putih mulus itu. Batinku terasa puas sekali dapat mencicipi tubuh indah ini, walaupun dia ini hanya seorang pelacur saja.
Anita pun tetap berbaring diam tidak bergerak walaupun semua bagian bawah tubuhnya sudah berlumuran oleh tinjanya. Dia sepertinya sudah seperti pasrah saja atas semua yang sedang terjadi pada dirinya. Bola matanya menatap kosong ke dinding kamar. gue membalikkan kepalanya agar menatapku, terus kuhisap bibirnya pelan dan mencium di jidatnya.
Tampak senyum di wajahnya, dia seperti senang dengan sikapku ini. Dia menatapku dengan wajah sayu dan letih.
“I love you Anita..” ucapku tanpa sadar. Dia hanya mendengus, menggerakan hidungnya yang mancung itu sambil bola matanya yang hitam bening itu menatapku tajam. Kucium lagi pipinya.
“Anita.., dari dulu gue tetap cinta kamu..” bisikku di telinganya.
“Walaupun harus hidup dengan berlumuran tinja seperti ini..?” jawabnya seperti menyindirku.
“Kita mesti keluar dari kubangan tinja ini Anita..,” katgue,
“Kita bersihkan tubuh kita dan kita memulai hidup kita yang baru.
” Dia tidak menjawab, malah mendorongku ke samping dan dia melompat bangun bergegas menuju kamar mandi diiringi suara ketawa dari Garry dan Lani.
Sisa-sisa kotoran di bokong pantatnya itu mengalir turun di paha dan betis kakinya dan ruangan itu telah dipenuhi oleh bau kotoran yang keluar dari dalam perutnya Anita ini. gue pun berlari ke kamar mandi dan membantu Anita membersihkan badannya dengan air dan bantu dia menyirami tubuhnya dan menyabuni seluruh tubuhnya sampai ke selangkang dan kemaluannya terus sampai pada lubang pantatnya semua kusabuni dan kubilas sampai benar-benar bersih. Barulah kemudian gue mandi. Anita nampaknya senang dengan perlgueanku yang mengistimewakan dirinya itu, dan dia pun membantuku mengelap badanku dengan handuk.
Kemudian kami kembali ke kamar, gue menarik keluar seprei yang telah penuh dengan kotoran itu, membungkusnya dan melemparnya ke kamar mandi. Anita duduk di kursi mengawasiku bekerja sambil senyum-senyum malu. gue menatap tubuhnya yang tinggi atletis ini dengan penuh rasa pesona dan syukur. Namun sama sekali tidak kusanga bahwa nanti dalam waktu yang tidak lama lagi dia akan menjadi isteriku. Dan sedikitpun gue tidak menyesal memperisteri Anita, sekalipun dia itu hanyalah seorang bekas wanita nakal, bekas ayam kampus. Kami kembali lagi ke atas tempat tidur dan berusaha untuk tidur, padahal hari sudah pagi.
Kami tidur berpelukan. Dia menyembunyikan kepalanya di dalam dadgue yang sedang bergemuruh dengan hebatnya itu, dan kami terlelap dalam tidur. gue hanya dapat tertidur beberapa saat saja, kemudian sudah terbangun lagi, di sampingku Anita masih tertidur lelap, mungkin sebab saking capeknya dia ini. Pelan gue bangun untuk duduk sambil memperhatikan dia dalam ketidurannya, di bibirnya tersungging senyum, sepertinya dia merasa bahagia dalam hidup ini. Rambutnya yang lebat hitam panjang itu tergerai di atas bantal.
Pelan kusingkap kakinya hingga terbuka lebar, dan tanganku mengusap pahanya yang ditumbuhi bulu-bulu halus itu. Benar-benar merangsangku paha mulus yang bersih ini. Menguakkan bibir vaginanya yang telah ke biru-biruan itu pertanda bahwa dia telah banyak sekali melguekan persetubuhan. Dan kulihat lubang vaginanya yang telah terbuka menganga seperti lubang terowongan turun ke dalam rahimnya.
Lalu kujulurkan lidahku untuk membuka vaginanya itu dengan penuh perasaan. Kujilati juga klitorisnya, membuatnya jadi tergerak mungkin oleh rasa enak di klitorisnya itu. Tapi hanya sampai disitu saja. gue tidak tega untuk membangunkannya dari kelelapan tidurnya yang manis itu. Siangnya kami checked out dari Hotmen itu.
Dalam mobil gue dan Anita duduk di belakang. Dia tidak pernah berbicara sampai kami tiba di depan rumahnya Putri di Tebet timur, keduanya turun di sini, padahal Anita rumahnya di jalan Kalibata utara. Setelah berlalu dari situ, gue bertanya kepada Garry kenapa tidak membayar keduanya. Garry bilang biasanya uangnya itu di transfer ke rekening keduanya masing-masing.
Dan esoknya hari Senin gue mentransfer uang ke rekening Anita sebesar lima ratus ribu rupiah. Kenangan manis yang tidak terlupakan bagiku
Skandal Sex Diperkemahan
Posted Februari 1, 2016
on:Berita Sex Skandal Sex Diperkemahan |
Berita Sex Skandal Sex Diperkemahan
Berita Sex Skandal Sex Diperkemahan
Tubuh putih dan tubuh mulus jatuh di atas Rizka bawahnya. Namun ini tidak menghentikan permainan kami. “Uuh .., Kak .., saya sudah keluar .., Mau .., di dalam .. atau .., keluar ..?”, Aku merasa ia tidak lagi mampu menahan gejolak dalam Burun saya. “Hh .., Dalam aja .., Ouhh ..”, sambil terus menggerinjal Nindia menjawab. Akhirnya setelah pertandingan kami memiliki, berakhir dengan yang lain cairan kental ditembakkannya putih penis saya ke dalam vagina Nindia. Penis saya masih di dalam vagina Nindia merosot samping tubuh gadis yang masih di atas tubuh Rizka lemas yang tampaknya kurang puas. “Anda masih memiliki utang yang sama, Anda tahu saya,” kata Pratiwi mengingatkan saya. Aku tidak menjawab, hanya mengangguk. Lima menit kami diam. Setelah itu kita bangkit dan merapikan pakaian kami kembali, bersama dengan selesainya acara pengarahan malam itu. Dengan menyelinap setelah pertama melihat sekeliling kami bertiga keluar dari tempat persembunyian kami, maka perasaan sepertinya tidak pernah terjadi, kami kembali ke tenda kami masing-masing untuk bergabung dengan teman lainnya. “Eh, Anda telah melakukan semua tiga bersama-sama Kak Kak Tiwi dan Nindia?”, Tanya salah satu teman saya satu tenda. Aku hanya tersenyum.
Jeritan Nafsu Perawan
Posted Februari 1, 2016
on:Jeritan Nafsu Perawan |
Berita Sex Jeritan Nafsu Perawan
Berita Sex Jeritan Nafsu Perawan
Tiba-tiba dia bilang mbil aga sedikit teriak “ndiiii…gue mo keluaarghhhh” aku hentiin aja gosokan tangan gue…dengan spontan tiba-tiba dia menggoyang-goyangkan pantatnya biar vaginanya kena gosokan tangan gue…secara otomatis makin masuk pulang tongkolku di anus Stefi…. dia makin meracau “kamu jahaaat ndi…ayo dunk lagiii…” aku gosokin lagi dengan kuat kuat…dan akhirnya “aaargggh aku keluaar ndi ” pas Stefi teriak dalam orgasmenya…aku tekan kuat-kuat tongkolku dalam anus lani…dan akhirnya masuk sudah batang tongkolku setelah Stefi lemas beberapa saat…aku coba tarik keluar masukan tongkolku pelan- pelan…ternyata membuat Stefi kembali tersadar…mbil menahan sakitnya di anusnya Stefi “ndi..sakit neeeeh…udahan yaa…” aku “kok udahan? kan aku belom puas…?” Stefi “abisnya gede banget punya kamu…” aku “iya..ga papa ya..pelan-pelan kok” Stefi “beneran ya pelan-pelan,,,” aku “iya…sayang” mbil coba goyangin pelan-pelan, ternyat tangan Stefi mencoba merasang vaginanya sendiri dan setelah sekian lama, goyanganku tarikan keluar masuknya semakin kencang…begitu pula rangsangan tangan Stefi sendiri di vagina nya dan akhirnya dengan rileks Stefi menikmati anal an ku di anus nya.. berkali-kali Stefi orgasme dengan tanganya sendiri… setelah Stefi rileks…kami pun mencoba berbagai macam gaya..dari gaya konvensional, WOT, MOT doggy style..mpe dengan bebasnya tongkolku bisa keluar masuk ke anus Stefi pada saat doggy style aku coba keluarkan seluruh batang tongkolku dan memasukanya lagi…nampak begitu indah lobang anus lani….dan aku lihat begitu bersih tidak ada sisa- sisa kotoran pada penisku ataupun di lobang Stefi, dan aku beranikan diri melepas kondomku dan tak lupa aku tambahkan pelumas pada batang penisku dan lubang anus lani… begitu aku masukan kembali dengan aga kasar sampe lobang anus Stefi berbunyi “slrooppp..” Stefi hanya berteriak ”aauughh” mpe kepalanya mendongak ke atas… trus teriak “jangan kasar-kasar dunk yank…” aku “iyaa….tapi nikmat kan?” Stefi “heee eh” mbil terus mengucek-ngucek memiawnya… semakin lama goyanganku makin keras dan kencang begitu kucekan tangan Stefi di memiawnya dah akhirnya..mbil memegang erat-erat pinggul Stefi dan memasukan penisku dalam-dalam ke anus Stefi keluarlah seluruh peju ku ke dalam anus Stefi..begitupun Stefi selang beberapa detik kemudian mencapai orgasmenya yang kesekian kali… dan kemudianpun kami ambruk mbil memeluk tubuh Stefi dari belakang,dengan tongkol masih manancap di anus lani…dan kamipun tertidur pulas dan ga tau kapan tongkolku terlepas dengan sendirinya di anus Stefi.dan begitu aku lihat ga sececerpun spermaku yang keluar, berarti semua masuk ke anus Stefi hari ini kami mencobanya dua kali…pada ronde kedua…ga begitu susah tuh memasukin anus Stefi dan seperti permainan-permainan sebelumnya berkali-kali Stefi orgasme dan pada saat berkemas-kemas..ketika Stefi mo berdiri mo jalan…lani sempoyongan karena ada hal yang aneh di anus Stefi..katanya terasa masih mengganjal dan aga gimanaa gitu…setelah beberapa lama, akhirnya bisa berjalan walaupun jalanya aga aneh sekarang… begitu sampai rumah, malamnya Stefi menceritakan ke aku lewat sms katanya sakit banget buat jongkok atau boker tapi begitu pas boker..katanya langsung plong…ga pake ngejan kuat dalam hatiku geli membaca sms dari Stefi. dan kejadian seperti itu terus terjadi ketika aku pulang ke jogja bahkan kalo pas aku pulang ke jogja..dan Stefi sedang halangan haid tetep bisa melakukan hal tersebut dan setelah pacaran kurang lebih Dua tahun, kami masih bisa menjaga keperawanan vagina Stefi.. dan akhirnya akhir 2010 kalo ga salah kami pun putus, karena aku harus di tugaskan di singapore akhir 2012 dan kemaren, awal taun 2010 ini tiba-tiba aku dapat sms dari nomor yang ga aku kenal, isinya ngasih undangan mo merid, selidik punya selidik, ternyata dari Stefi aku pun mengiyakan, merestui kalo Stefi dah ada yang melamar tuk jadi istrinya dan satu bulan sebelum Stefi merid, aku sempet pulang ke jogja dan bertemu Stefi kami hanya bertemu,tidak melakukan hal-hal yang pernah kami lakukan dulu dan dia cerita, kalo semenjak putus ma aku..dia ga melakukan hal- haln yang berbau sek dengan cowok lain bahkan calon suaminya…dan berhasil menjaga keperawanan vaginanya… selamat berbahagi Stefi, semoga itu jalan terbaik untukmu…begitu banyak kenangan indah itu ”anumu emang hanya untuk suamimu” hehe tapi anusmu emang hanya untuku.
Ngesex Bareng Gebetan
Posted Februari 1, 2016
on:Jika kami ingin melakukan hubungan badan, biasanya kami menyewa penginapan dari siang sampai sore dan hanya dilakukan tiap hari sabtu karena pada saat itu sepulang sekolah Farid langsung mengajakku ke penginapan.
Modus Ramalan Gratis Boboan
Posted Februari 1, 2016
on:“Besok-besok Om mau ngentotin Reynita lagi utk bersihin tubuh Reynita dari makhluk halus.”
Senuk Nindya Anak Kost
Posted Februari 1, 2016
on:Tiba-tiba aku merasakan sebuah rasa kesepian menyelinap masuk dalam hatiku padahal sejak lama aku terbiasa bepergian jauh seorang diri bahkan dengan jangka waktu yang lebih lama dari ini, tapi kali ini beda. Rasanya ada sesuatu yang hilang, tapi entah apa itu.